Positioning Produk : Definisi, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Cara Menentukannya

Posting Komentar
positioning produk

Definisi Positioning Menurut Para Ahli

Definisi Positioning menurut Philip Kotler menyatakan bahwa positioning adalah tindakan merancang produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.

Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Manajemen Pemasaran berpendapat bahwa “Positioning is the act of designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind”.

Sehingga positioning dalam pemasaran didefinisikan sebagai sebuah aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk menempatkan suatu produk di dalam pikiran konsumen dengan melakukan strategi positiong menggunakan ciri khas sebagai pembentuk brand image di pikiran para konsumen.

Dalam melakukan pemosisian produk, manajer pemasaran atau perusahaan, melibatkan tidak hanya positioning sebagai inti kegiatan, tetapi juga melakukan segmentasi dan targeting untuk membuat produk lebih spesifik keunggulannya.

Tujuan Positioning Produk

Strategi positioning produk bertujuan untuk :
  1. Menempatkan produk pada suatu posisi image yang dibangun sehingga produk dapat dikenal berbeda dengan produk para pesaingnya.
  2. Menempatkan posisi produk untuk menyampaikan pesan khusus pada brand image produk kepada pelanggan
  3. Mencapai hasil yang diinginkan dengan melakukan strategi penempatan produk dari segi kualitas pesan yang tersampaikan dan kuantitas penjualan yang ingin dicapai.

Manfaat dari Positioning

Manfaat Positioning Untuk Perusahaan

Untuk perusahaan strategi positioning memiliki manfaat untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya dengan cara menciptakan brand image tertentu di benak konsumen.

Manfaat Positioning Untuk Konsumen

Positioning Produk bermanfaat untuk konsumen sebagai salah satu cara perusahaan memperbaiki dan memenuhi kebutuhan konsumen, positioning juga bermanfaat untuk mengenalkan produk kepada konsumen dengan melakukan penambahan-penambahan, nilai dan manfaat yang akan diterima konsumen.

Cara Menentukan Positioning Produk

Selain itu positioning dapat memberikan manfaat pembeda dengan menggunakan logo, memanfaatkan logo, simbol, gambar, dan bentuk-bentuk lambang ciri khas tertentu dapat membantu untuk memperkuat identitas dalam melakukan positiong.

Dan positiing dapat dilakukan dengan memanfaatkan nilai kandungan yang ada pada produk, sehingga konsumen paham bahwa produk yang diposisikan itu memiliki kedudukan, misalnya menjadi market leader pada suatu pasar.

Memposisikan produk juga bisa dengan melakukan penentukan posisi pada kategori pasar usaha yang sedang dijalani, misalnya dengan menentukan kategori apa produk yang anda tawarkan kepada pasar, misalnya anda menawarkan merek "A" dengan kategori posisi produk pada lini usaha minuman.

Contoh Positioning Produk

positioning produk aqua sebagai market leader

Contoh Kasus Aqua

Anda dapat membaca studi kasus positioning produk Merek Aqua, Aqua sebagai salah satu merek produk PT. Danone Indonesia memiliki ketegori pasar, pasar air dalam kemasan.

Posisi Aqua sebagai market leader belum bisa digeser oleh berbagai produk adalah karena:
posisi yang kuat karena Aqua adalah pioneer dalam bisnis air minum dalam kemasan (AMDK)
Selain itu posisi aqua tidak bisa digeser adalah karena aqua memiliki nilai yang tinggi di mata masyarakat karena telah menjadi produk generik, misalnya kita akan membeli air dalam kemasan dengan mengatakan "Beli Aqua 1 " tapi yang dikasih ke kita bukan aqua.

Contoh Kasus Telkomsel

Telkomsel menjadi market leader telekomunikasi terbesar karena mereka memiliki jaringan yang luas, hampir semua orang percaya bahwa sinyal telkomsel adalah yang paling bagus, ini terjadi karena telkomsel dengan bijak melakukan pemosisi-an (positioning produk) dengan membangun tiang-tiang pemancar untuk melakukan telekomunikasi di setiap daerah.

Hingga sampai sekarang Telkomsel masih dikenal sebagai market leader di pasar jasa telekomunikasi seluler dengan total jumlah pengguna mencapai 168 juta jiwa di tahun 2019. (data katadata).

Jika kita melihat lebih lanjut, positioning produk sangat berkaitan dengan branding, tidak hanya pada dari segi teori, namun secara praktis, positioning selalu dikaitkan dengan branding hal ini karena strategi positioning produk mengejar hasil brand image yang juga dihasilkan dari aktifitas branding.

Aktivitas branding dapat ditentukan bila mana, perusahaan sudah melakukan segmentasi, targeting, dan positioning, serta menentukan goal brand image yang diinginkan ke beberapa tahun ke depan.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter