Positioning Produk : Definisi, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Cara Menentukannya

Definisi Harfiah dan Kontekstual Target Pasar

Target Pasar adalah aktivitas yang sering dilakukan dalam kajian ilmu pemasaran, target pasar juga menjadi aktivitas wajib setiap bisnis untuk mendapatkan konsumen dengan cara memilih dan membidik sasaran pasar yang ingin dimasuki suatu produk.

Dalam artikel saya sebelumnya tentang targeting dalam pemasaran, sudah membahas tentang konsep secara keseluruhan tentang targeting sebuah pasar yang sedang ingin dimasuki, mari kita masuk ke dalam sebuah pembahasan tentang target pasar pada prakteknya.

Definisi Target pasar (Targeting) Menurut Para Ahli

Dikutip dari jurnal manajemen dan studi bisnis Universitas Kristen Petra dalam analisis segementasi, targeting, positioning, dan marketing mix di PT. Murni Jaya ( 2017 : 3)

Target pasar adalah sekelompok konsumen yang memiliki kebutuhan yang sama dengan karakteristik yang sama dimana suatu bisnis melayani kelompok konsumen tersebut dengan cara menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tersebut.

Menurut Kotler

Target pasar adalah usaha untuk memilih satu segmen pasar atau lebih untuk menenuhi kebutuhan segmen pasar yang telah ditentukan.

Maka hal ini tentu memberikan gambaran bahwa, target pasar akan bisa diterapkan dalam kebijakan pemasaran manakala proses segmentasi pasar telah dilakukan oleh pelaku pasar dalam konteks ini adalah usaha, bisnis, dan produsen.

Metode yang dapat dilakukan menurut Tjiptono ada 4 cara yaitu dengan :

1. memilih segmen pasar tunggal
2. memilih spesialisasi pasar besar dengan menggabungkan banyak segmen pasar tertentu
3. memilih melakukan spesialisasi produk pada banyak segmen
4. Memilih sebuah jenis segmen pasar dan memilih semua jenis spesialisasi produk

Dalam penerapannya pun bisa melakukan dengan mixing method atau mencampurkan berbagai macam metode yang telah dituliskan di atas, atau dengan cara memilih salah satu metode saja, tetapi kondisi pasar lah yang sebenarnya yang menjadi faktor terbesar dalam menentukan target pasar.

Macam-Macam dan Contoh Penerapan Strategi Target Pasar

Dalam pemasaran kita perlu mendesain strategi untuk berkompetisi dengan kompetitor yang ada, salah satu penerapan yang sering dilakukan oleh para pemasar pada perusahaan-perusahaan besar adalah strategi target pasar dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu:

Undifferentiated Marketing

adalah strategi target pasar tanpa mempertimbangkan satu atau lebih segmen pasar, dengan cara menyediakan dan melayani semua jenis produk dan pelayanan kepada pasar pada umumnya, strategi ini lebih cocok kepada perusahaan yang masih mencari jati diri dalam perihal pemasaran dan perusahaan yang telah memiliki dasar produk di berbagai lini pasar yang luas.

Differentiated Marketing

Adalah strategi target pasar dengan memilih satu segmen atau gabungan beberapa segmen pasar dengan menawarkan berbagai variasi produk untuk meningkatkan penjualan pada segmen pasar yang telah dipilih, hal ini dapat diterapkan pada jenis usaha yang sudah melakukan perkembangan dengan memiliki banyak variasi produk dengan inti nilai produk yang kuat di sejumlah segmen pasar.

Concentrated Marketing

Adalah strategi terget pasar dengan memilih untuk menawarkan niche pasar tertentu kepada satu atau beberapa segmen yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan segmen tersebut, dalam pengaplikasian yang lebih spesifik kita dapat melihat perusahaan kontruksi yang hanya menargetkan segmen-segmen pembangunan gedung atau proyek-proyek pembangunan saja, tanpa menawarkan banyak produk yang bisa diambil, bisa disebut juga sebagai mengambil spesialisasi pasar tertentu.

Micro Marketing

Adalah strategi target pasar dengan mengincar pasar dengan cakupan yang lebih kecil, biasanya dilakukan oleh perusahaan yang berskala kecil dan lokal (local business), penargetan pasar pada cakupan pasar yang kecil dimaksudkan untuk memperkuat basis konsumen pada pasar tertentu dan untuk meningkatkan brand produk pada cakupan yang kecil saja, contohnya adalah UKM-UKM kecil yang masih mengincar pasar lokal dengan produk-produk mereka yang belum ditargetkan ke luar daerah.

Sebagai contoh paling mencolok adalah target pasar untuk usaha makanan, dengan strategi target pasar micro marketing, pengusaha makanan dapat lebih fokus dengan menerapkan strategi target pasar micro marketing, yaitu segmen pasar yang cakupannya sempit dan tidak luas, dijual dengan menawarkan kepada tetangga, teman sekolah, kenalan, dan pasar komunitas makanan unik dsb.

Evaluasi Target Pasar

Dalam mengukur kinerja sebuah strategi, perusahaan, hingga karyawan, diperlukan sebuah evaluasi, dalam cakupan yang lebih umum, bagian evaluasi disebutkan dalam pemaknaan yang lebih umum, seperti controlling dan evaluation yang tergambar melalui hasil out put secara kuantitas dan kualitas.

Dalam ilmu manajemen, evaluasi menjadi fungsi yang tidak dapat terpisahkan seperti yang dikatakan oleh henri fayol (1985):

bahwa fungsi manajemen mencakup : perencanaan, pengorganisasian, perintah, penerapan, dan evaluasi atau pengawasan.

Dalam targeting pasar, kita dapat mengevaluasi manakala hasil pada jangka waktu tertentu sudah ditentukan.

Tujuan Dari Evaluasi Target Pasar

1. Untuk melihat kekuatan strategi target pasar yang telah ditentukan untuk dikembangkan ke dalam tahapan selanjutnya.
2. Memberikan gambaran peluang yang lebih realistis dalam menerapkan strategi target pasar selanjutnya.
3. Mendifinisikan kembali target pasar di masa depan.
4. Sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih kompleks dan realistis untuk menerapkan strategi target pasar berdasarkan kinerja yang telah dihasilkan pada strategi sebelumnya.
5. Sebagai penentu indikator-indikator taktis untuk diterapkan dalam strategi selanjutnya

Dalam melakukan evaluasi target pasar yang baik, maka seorang pemasar dan yang bertanggung jawab di sebuah perusahaan pada bidang pemasaran harus dapat mendefinisikan indikator penilaian secara kualitatif dan kuantitatif untuk dapat mendifinisikan tujuan yang sudah ditetapkan yaitu penilaian dasar berdasarkan efektivitas dan kualitas strategi.

Maka hal ini menjadi sebuah bahasan yang rumit, dimana jika kita ingin menilai secara kuantitatif, memerlukan indikator kuantitatif yang netral dan benar-benar mempengaruhi variable dependent atau hasil yang ingin dicapai.

Untuk melakukan evaluasi target pasar secara kuantitatif dengan menentukan indikatornya, yaitu:

• Kemampuan promosi produk dalam menjangkau pasar yang ditentukan
• Jumlah penjualan sebagai indikator hasil yang harus ternilai melalui angka
• Respon positif dalam jumlah keseluruhan sample yang ditentukan pada suatu pasar target
• Dan persentase ketercapaian dalam penerapan strategi target pasar.