Positioning Produk : Definisi, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Cara Menentukannya

Pengertian Pemasaran Langsung Menurut Para Ahli

Menurut Kotler dan Amstrong 

Pemasaran langsung (direct marketing) adalah hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara hati-hati untuk meraih respon segera dan mencapai hubungan pelanggan yang abadi.

Menurut Suyanto

Pengertian pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang memakai saluran langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang/ jasa kepada konsumen tanpa adanya perantara. Untuk menghasilkan tanggapan dan / atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.

Pemasaran langsung adalah bentuk komunikasi penawaran oleh perusahaan kepada konsumen yang telah terseleksi untuk mendapatkan respon langsung dari konsumen.

Manfaat Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung memiliki manfaat :

Manfaat bagi Konsumen

manfaat pemasaran langsung bagi konsumen adalah, pemasaran langsung bersifat mudah karena sales dari suatu perusahaan langsung melakukan komunikasi dengan konsumen, dan bersifat pribadi sehingga pemasaran langsung bersifat khusus untuk konsumen yang terpilih, seperti contohnya adalah special offer yang langsung dikomunikasikan kepada pelanggan tanpa ada penawaran spesial kepada pelanggan yang lainnya.

Manfaat Bagi Perusahaan / Penjual

Pemasaran langsung sarana bagi sales, perusahaan, pemasar untuk menjalin hubungan dagang yang lebih baik, sebagai penjual pemasaran langsung dapat menciptakan branding yang kuat dalam benak konsumen, sehingga dapat memberikan hasil pemasaran yang lebih baik.

Bentuk Pemasaran Langsung

Dalam melakukan pemasaran langsung, penjual dapat melakukan dengan 2 bentuk pemasaran langsung, yaitu:

Bentuk Pengeposan Privat

Pemasar dan penjual dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan saluran-saluran pemasaran yang lebih privat, contohnya adalah mengirimkan penawaran secara personal kepada konsumen melalui email, telepon, dan surat.

Bentuk pemasaran langsung yang privat ditujukan langsung kepada konsumen yang terseleksi sebelumnya dengan kriteria yang telah dianalisis sebelumnya bahwa konsumen tersebut adalah konsumen yang potensial untuk mendapatkan penawaran.

Bentuk pemasaran langsung yang privat biasanya hanya diketahui oleh kedua belah pihak sehingga sifatnya lebih tertutup.

Bentuk Respon Langsung

Pemasaran langsung dapat dilakukan dengan bentuk respon langsung dengan menggunakan cara broadcasting kepada kelompok konsumen tertentu untuk mendapatkan respon langsung dari konsumen

Contoh dari bentuk respon langsung adalah mengirimkan pesan broadcasting di grup konsumen yang telah dibangun untuk melihat respon langsung dari kosnumen, bisa juga dengan menggunakan saluran televisi dan radio untuk menjangkau segmentasi konsumen tertentu untuk melihat respon langsung akan penawaran yang siarkan.

Contoh Pemasaran Langsung dan Contoh Kasusnya

Bank BTN (Bank Tabungan Negara)

Bank BTN melakukan pemasaran langsung kepada konsumennya dengan cara mengirimkan langsung penawaran kepada konsumen menggunakan email.

Penawaran yang dilakukan oleh Bank BTN adalah poin reward kepada pelanggan setia sebagai bentuk loyalitas, penawaran cashback untuk merchant-merchant yang memiliki kerjasama dengan Bank BTN, dan bentuk penawaran lainnya menggunakan bentuk pengeposan langsung.

Telkomsel

PT. Telekomunikasi Indonesia juga menggunakan pemasaran langsung, contoh dari pemasaran langsung yang dilakukan oleh telkomsel adalah menggunakan layanan SMS untuk menawarkan seacara langsung kepada konsumen yang dipilih.

Konten pemasaran langsung ditawarkan oleh telkomsel adalah penawaran undian berhadiah, reward untuk mengaktifkan voucher-voucher diskon, dan harga pembelian eksklusif untuk produk-produk tertentu.

Tokopedia

Tokopedia menggunakan bentuk respon langsung dengan melakukan pesan broadcasting di media sosial mereka untuk mengkomunikasikan penawaran kepada konsumennya.

Konten pemasaran langsung yang ditawarkan oleh Tokopedia adalah berupa diskon, gratis ongkir, hingga penawaran khusus yang ditunjukan kepada konsumen baru mereka pada platform sosial media.

Sifat Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung memiliki sifat:

• Non-publik pesan penawaran yang diberikan bersifat pribadi sehingga hanya menjangkau konsumen tertetu dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya.
• Pemasaran langsung bersifat disegarakan yaitu pemasaran langsung diarahkan langsung kepada konsumen yang telah dilakukan seleksi sebelumnya sehingga pemasaran langsung sudah memiliki target kepada siapa saja pesan penawaran akan diteruskan.
• Pemasaran Langsung bersifat interaktif, yaitu pemasaran langsung terjadi antara kedua belah pihak, pihak penjual atau perusahaan dengan pihak konsumen, kedua belah pihak biasanya menggunakan komunikasi tertutup, pribadi, dan bahasa yang lebih luwes untuk mendapatkan respon dari konsumen.