Menganalisis Peluang Usaha Secara Sederhana

Posting Komentar
cover artikel analisis peluang usaha

Persaingan bisnis tentu saja sangat-lah ketat, seorang pembisnis atau entreprenuer dituntut untuk melihat peluang dari kondisi persaingan yang sangat ketat, cara yang perlu dilakukan untuk bisa memanfaatkan peluang usaha yang ada adalah dengan cara menganalisis suatu niche usaha hingga benar-benar memberikan keyakinan bahwa usaha tersebut dapat berkembang dan memberikan keuntungan.

Kita bisa saja melakukan analisa peluang usaha secara sederhana menggunakan metode SWOT, metode SWOT ditemukan oleh Albert Humphrey untuk menganalisis bisnis yang ada pada majalah fortune 500 (sumber wikipedia) pada tahun 1960 hingga 1970.

Analisis SWOT Menurut Ahli

Menurut P. Siagian
Salah satu instrument analisi yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk katakata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities (peluang) dan htreats (ancaman).

Menurut Kotler
Evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.

Analisis SWOT menitik beratkan kepada empat faktor dasar yaitu :

  1. Strenghts (kekuatan)
  2. Weaknesses (Kelemahan)
  3. Opportunities (Peluang)
  4. Threats (Ancaman)


Pada umumnya analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan untuk banyak keperluan, seperti mengantisipasi ancaman terhadap perusahaan, memperkuat jati diri perusahaan dengan menggunakan faktor kekuatan di mata konsumen, menambal kelemahan perusahaan dengan mengurangi faktor-faktor yang dianggap lemah, dan mengambil peluang yang tidak diambil oleh perusahaan lain.

Cara Menganalisis Peluang Usaha Dengan Metode SWOT


  1. Buat empat kolom yang masing-masing kolom mempresentasikan masing-masing faktor (strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats).
  2. Cari masing-masing faktor tersebut setidaknya 5 hal yang ada pada usaha yang anda ingin buat, contohnya bisnis usaha makanan atau kuliner memiliki kekuatan (banyak supplier, harga pasar murah, margin keuntungan besar, pengelolaan yang cukup tradisional, tidak memakan banyak waktu untuk mempersiapkan hidangan).
  3. Buat evaluasi dari keempat faktor tersebut, dengan mempertimbangkan keuntungan, kemudahan, proses yang perlu ditempuh, dan cara mencapainya
  4. Terkahir, tulis poin-poin penting yang anda dapat setelah melakukan analisis SWOT peluang usaha yang anda temukan.

Contoh Membuat Analisis Peluang Usaha Kuliner Dengan Metode SWOT

Strenghts (Kekuatan)
dapat dilakukan sehari-hari
margin keuntungan besar
mudah dilakukan
siapa saja bisa
Weaknesses (Kelemahan)
bahan tidak tahan lama
butuh modal besar
butuh keahlian memasak
tidak flexibel
Opportunity (Kesempatan)
banyak orang yang butuh
tidak perlu diiklankan
tenaga kerja murah
Threats (Ancaman)
konsumen punya selera berbeda
supplier telat mengirimkan bahan makanan
stok tersendat

Metode Analisis Peluang Usaha Dengan 5W+1H

Metode Analisis SWOT tidak hanya satu-satunya metode yang dapat kita gunakan untuk menganalisis peluang usaha yang kita ingin bangun.

Ada cara sederhana lainnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan metode 5W +1 H, metode 5w + 1h ini umumnya digunakan untuk wartawan dan laporan-laporan jurnalistik lainnya, namun bisa diterapkan ke dalam urusan bisnis juga.

Metode 5 W + 1H adalah rumusan yang dikemukan oleh Joseph Rudyard Kipling, dia adalah seorang wartawan pada majalah The Civil and Millitary Gazzete, metode ini menggambarkan suatu fenomena secara lengkap dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diambil dari kata-kata tanya dasar yaitu:

  • What? (apa)
  • When? (kapan)
  • Where? (dimana)
  • Why? (kenapa)
  • Who? (Siapa)
  • How? (bagaimana)


Metode ini bahkan sering digunakan oleh para manajer untuk melakukan perencanaan dalam mengambil tindakan, contohnya adalah manajer produksi yang fokus untuk menyediakan produk yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka sang manajer akan melakukan perencanaan dengan menggunakan metode 5W + 1H tersebut.

Cara Membuat Analisis Peluang Usaha Dengan Metode 5W+1H


  1. Buatlah kolom yang mempresentasikan 5W+1H, kolom pertanyaan, kolom strategi dan tindakan
  2. Lalu, cari pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bisnis anda
  3. Selanjutnya, isi kolom tindakan untuk menjawab pertanyaan anda
  4. Tulis pon-poin penting yang anda temukan dari metode 5W + 1H menjadi plan ke depan anda
  5. Persiapkan dengan baik keperluan yang anda butuhkan untuk memulai usaha


Contoh Penggunaan metode 5W+1H Pada Analisis Peluang Usaha

5w +1H Pertanyaan Aksi
What? (apa) Produk apa yang ingin saya jual? Menentukan produk
When? (kapan) Kapan produk saya sebaiknya saya pasarkan? melihat kapan produk-produk pesaing diluncurkan
Where? (dimana) Dimana lokasi yang tepat untuk menjual produk saya? menentukan lokasi dengan berdasarkan kondisi pasar
Who? (Siapa) Siapa target pasar dari produk saya? memilih segmen, targeting, dan positioning produk
Why? (kenapa) Apa alasan terkuat saya memilih produk ini? mencari alasan kuat untuk dijadikan kekuatan daya saing
How? (bagaimana) Bagaimana pemasaran terbaik untuk menjual produk saya? Menentukan cara untuk mencapai semua rencana 
Poin penting misal produk kuliner nasi uduk, nasi uduk, konsep prasmanan, target pasar mahasiswa dan pekerja, diluncurkan dekat perkantoran dan kampus dsb

Bila anda ingin menganalisis peluang usaha dengan lebih matang lagi, kita bisa menggabungkan kedua metode di atas, anda dapat memulai analisa dengan menggunakan metode 5W+1H terlebih dahulu untuk memulai menemukan dasar-dasar permasalahan usaha yang anda kehendaki.

Selanjutnya anda tambahkan metode SWOT untuk menemukan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan usaha, selain itu, metode SWOT pula dapat diaplikasikan untuk melakukan perbandingan peluang usaha yang ingin anda buat dan usaha kompetitor yang sudah berjalan.

Daftar Pustaka (Sumber Bacaan)

Siagian, Sondang P. (2004). Manajemen Strategik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2012. Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta:Erlangga

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter