Segmentasi Pasar : Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Posting Komentar

Pengertian Segmentasi Pasar

Secara harfiah segmentasi adalah kata yang diadopsi dari bahasa inggris yaitu segmentation, yang artinya adalah pengelompokan, pembagian kepada ruas-ruas, atau pengkelasan.

Dalam ilmu pemasaran, segmentasi sering kali digunakan dalam strategi pemasaran yang memfokuskan kepada strategi mengincar konsumen secara efektif dan efesien.

Dalam materi STP (segmentation, targeting, and positioning) segmentasi menjadi langkah awal untuk menyusun konsumen mana yang akan dipenetrasi dan menjadi sasaran pemasaran, dengan dilanjutkan melihat aspek-aspek bauran pemasaran.

Melihat konteks dari bidang ilmu pemasaran, segmentasi diartikan sebagai
kegiatan membagi, mengelompokan, atau pengkelasan konsumen-konsumen yang berbeda yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau perilaku yang berbeda antara satu kelompok dengan kelomok lainnya dengan mempertimbangkan faktor psikologis, demografi, atau geografis.

Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Menurut Kotler (2012)
pasar yang terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa.

Menurut Kasali (1998)
Segmentasi adalah proses mengkotak-kotakan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok “potential costumers” yang memiliki kesamaan kebutuhan dan/atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.

Menurut Mumuh Mulya
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan untuk suatu barang atau jasa ke beberapa kelompok yang lebih kecil, dimana para anggota  masing-masing kelompok mempunyai kesamaan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

Menurut Tjiptono (2014)
Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan, keinginan dan perilaku terhadap program pemasaran spesifik.


Tujuan Dari Segmentasi



  • Segmentasi bertujuan membuat fokus produsen dalam memasarkan produk kepada konsumen yang dipilih.
  • Segmentasi memberikan gambaran lebih jelas kepada produsen untuk melihat persaingan produk maupun konsumen dengan kompetitor.
  • Segmentasi memudahkan produsen untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih jelas dan teratur.
  • Segmentasi bisa menjadi kunci untuk memangkan persaingan dengan cara-cara yang unik dan kreatif
Jika kita melihat tujuannya, kita dapat melihat bahwa segmentasi membantu para produsen untuk melangkah lebih baik lagi dalam persaingan pasar.

Beberapa produsen dan pemasar memanfaatkan segmentasi tidak hanya menjadi strategi rutin untuk dirumuskan tetapi juga menjadi kunci keberhasilan bisnis, dimana misalnya salah satu produsen lebih memilih melakukan pemasaran produk biskuit kepada orang dewasa dari pada ke anak kecil, contoh biskuit better dengan beriklan di televisi dengan bintang orang dewasa.

Jika kita kaji, segmentasi memberikan para produsen kesempatan untuk lebih kreatif lagi dalam melihat kondisi pasar, sehingga banyak juga yang sangat fokus untuk menerapkan segmentasi ke dalam strategi yang mereka gunakan untuk memenangkan persaingan.

Jenis-Jenis Segmentasi

Ada beberapa jenis segmentasi yang umumnya digunakan oleh pemasar dan produsen untuk mengukur dan menentukan kelompok-kelompok konsumen.

Menurut Mulya setidaknya ada 3 faktor mendasar untuk menentukan jenis-jenis segmen pasar konsumen yaitu:

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah pembagian pasar konsumen berdasarkan iklim, pola transportasi, peraturan, kondisi alam, dan hal lainnya, faktor geografis umumnya adalah faktor-faktor yang cakupannya luas dan menjadi ciri khas yang umum pada suatu teritorial.

Contoh dari segmentasi geografis adalah kasus produk KFC (Kentucky fried chicken) atau Mc Donald di Indonesia dan beberapa negara asia lainnya yang menyediakan nasi sebagai teman untuk menyantap ayam goreng, berbeda jika kita melihat segmen pasar Amerika dan Eropa, KFC dan Mc Donald lebih memilih menyediakan burger sebagai teman untuk disantap bersamaan dengan ayam goreng.

Segmentasi Demografis Pribadi

Segmentasi Demografis Pribadi adalah pembagian pasar konsumen berdasarkan faktor-faktor individu berupa umur, jenis kelamin, penghasilan, status ekonomi dan pendidikan, faktor demografi menekankan kepada faktor kependudukan.

Contoh dari segmentasi demografis pribadi adalah produk coca-cola yang lebih mengambil pasar keluarga, bila kita cermati iklan-iklan coca-cola akan tayang pada event-event besar disaat orang akan berkumpul, misalnya pada bulan ramadhan dan idul fitri yang dimana banyak orang Indonesia meluangkan waktu dengan keluarga, atau pada saat natal, iklan coca-cola akan tayang dengan gambaran keluarga yang bahagia.

Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis adalah pembagian segmen pasar konsumen dengan memanfaatkan persepsi, gaya hidup, top of mind, dan nilai yang dianut pada suatu cakupan pasar konsumen.

Pada umumnya pemilihan segmentasi pasar berdasarkan psikografis harus didahului dengan melakukan sedikit survei atau polling publik untuk mengetahui fakta yang ada, karena hal ini berkaitan dengan pemikiran dan mayoritas persepsi konsumen.

Untuk cara menentukan segmentasi psikografis, produsen atau pemasar dapat menggunakan metode VALS 2 atau value and life style yang terdiri dari :
  • Actuallizers
  • Fullfilleds
  • Achivers
  • Experiencers
  • Believers
  • Strivers
  • Makers
  • Strugglers

Pada dasarnya menurut Loudon dan Della Bitta penggunaan metode VALS 2 dalam menentukan segmentasi pasar konsumen bertujuan untuk :
  • Mengetahui bagaimana orang memanfaatkan waktu
  • Mengetahui minat utama dari mayoritas orang
  • Mengetahui opini orang-orang tentang hal-hal di sekitar mereka

Contoh dari Segmentasi Psikografis adalah produk mobil ferrari atau BMW lebih memfokuskan kepada mobil-mobil mewah, berbeda dengan produk dari Toyota atau Ford yang lebih memfokuskan kepada produk mobil keluarga.

Jika kita melihat saluran periklanan yang diterapkan oleh BMW dan Toyota maka kita akan melihat perbedaannya yang sangat besar, kita mungkin bisa dengan mudah menenmukan iklan mobil toyota dan merek mobil lainnya yang mengincar segmen pasar keluarga di televisi.

Tapi, kita tidak mudah menemukan iklan produk BMW di televisi, kita akan menemukan iklan BMW di majalah mingguan bisnis, karena orang-orang kaya dan orang yang memiliki gaya hidup mewah jarang melihat televisi, mereka lebih suka membaca majalah mingguan yang mereka beli.

Daftar Pustaka (Sumber Bacaan)

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter