Perbedaan Branding dan Merek
Branding adalah salah satu bidang dalam pemasaran yang berfokus kepada proses kegiatan pemberian identitas terhadap sesuatu yang perlu disampaikan kepada target pasar, sehingga dapat menciptakan suatu pandangan (mind's eye) masyarakat.
Pada dasarnya branding dan merek (brand) adalah dua hal yang berbeda, jika kita menelaah kembali, perbedaan yang sangat signifikan dari branding dan merek (brand) adalah dari intinya, yaitu jenis kata.
Brand termasuk ke dalam kata benda yang artinya dikategorikan sebagai sesuatu, sedangkan branding termasuk kedalam kata kerja, yang sehingga dalam definisi yang dikeluarkan oleh para ahli pun, juga berbeda.
Untuk membuktikan hal tersebut mari kita lihat masing-masing definisi dari kata-kata diatas
Brand (Merek) Menurut Para Ahli
merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain atau kombinasi dari semuanya, yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa tersebut dari produk-produk pesaing
merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seseorang atau penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
Menurut Kotler dan Amstrong (1980) juga, bahwa merek setidaknya berisikan muatan sebagai berikut:
Atribut
Merek akan mengingatkan orang pada atribut tertentu, yang dapat diartikan sebagai sebuah simbol yang sangat melekat terhadap sesuatu (produk, perusahaan, atau personal).
Manfaat
Pelanggan tidak membeli atribut tetapi mereka membeli
manfaat dari produk tersebut. Oleh karena itu atribut harus
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. manfaat berisikan apa yang didapat dari suatu produk barang atau jasa dari sebuah pertukaran yang dapat digunakan oleh konsumen setelah transaksi terjadi
Nilai
Merek juga mencerminkan sesuatu mengenai nilai – nilai
pembeli. Misalnya saja menilai prestasi, keamanan, dan prestise
tinggi suatu produk.
Kepribadian
Merek menggambarkan kepribadian. Merek akan menarik
orang yang gambaran sebenarnya dan citra dirinya cocok dengan
citra merek
jadi merek merupakan sesuatu yang tampak dan dapat dirasakan oleh konsumen (Thing), dan bukan proses yang terjadi di saat perusahaan melakukan aktivitas untuk menanamkan sebuah nilai di benak konsumen.
Pengertian Branding Menurut Para Ahli
branding adalah suatu program yang mengkhususkan atau memfokuskan dan memproyeksikan nilai-nilai merek.Chiaravalle dan Schenck (2007) :
branding merupakan bentuk komunikasi, yang bertujuan membentuk pandangan positif di benak konsumenMenurut Wheeler (2012) :
branding adalah bentuk komunikasi yang konstan dilakukan perusahaan dalam menyampaikan pesan yang termuat pada suatu produk barang atau jasa kepada konsumen.
jadi antara merek dan branding tidak sama, merek adalah sesuatu yang terdiri dari kombinasi simbol, warna, desain, lambang, istilah yang diperuntukan untuk mengubah pandangan konsumen, sedangkan branding adalah sebuah bentuk kegiatan komunikasi yang berfokuskan untuk mengubah cara pandang konsumen
Contoh merek dan Branding
- Indihome (merek) & datang ke rumah-rumah warga menawarkan pemasangan gratis (branding)
- Google (merek) & menyediakan fasilitas magang untuk mahasiswa (branding)
- Rans Entertaimens (merek) & memposting video di youtube (branding)
Fungsi merek
- Merek memudahkan proses pemesanan dan penelusuran produk
- Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi.
- Merek menawarkan perlindungan hukum atas ciri dari keunikan produk yang dimiliki.
- Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas akan melakukan pembelian berulang (loyalitas konsumen).
- Merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan kompetitif.
Jenis-Jenis merek
Merek Biasa (Normal Mark)
Disebut juga sebagai normal mark yang tergolong kepada
merk biasa, adalah merek yang tidak memiliki reputasi tinggi. merek yang tidak dikenal oleh banyak orang, sehingga memerlukan proses branding yang lebih baik lagi.
Merek Yang Sudah Dikenal (Well Known Mark)
Merek yang sudah dikenal biasa disebut sebagai well known mark.
Merek jenis ini memiliki reputasi tinggi karena lambangnya
memiliki kekuatan untuk menaik perhatian. merek jenis ini pula di masyarakat menjadi merek yang sudah biasa diketahui, namun dalam prosesnya masih memerlukan peningkatan dalam menanamkan nilai di benak masyarakat, seperti contohnya : mie sukses
Merek Terkenal (Famous Mark)
Merek terkenal adalah jenis merek yang sangat diketahui oleh masyarakat, sehingga suatu produk menjadi identitas yang tidak bisa dibantahkan akan produk dan merek yang diciptkan, seperti contohnya adalah Aqua dan Odol, merek yang sudah menjadi identitas sebuah produk.
Alma, Buchory., 2007. Manajemen Pemasarandan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.
Swasty, Wirania, 2016, Branding Memahami dan Merancang Strategi Merek, Yogyakarta, Remaja Rosda Karya
Chiaravalle, & Schenk. Branding For Dummies. Canada: Wiley Publishing Inc.2007.
Wheeler, Alina. 2013. Designing Brand Identity : An Essential Guide for theWhole Branding Team. Canada : John Wiley & Sons, Inc, Hoboken, NewJersey
Refrensi Bacaan
Kotler, Philip, (1997), "Manajemen Jilid 2", Jakarta, ErlanggaAlma, Buchory., 2007. Manajemen Pemasarandan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.
Swasty, Wirania, 2016, Branding Memahami dan Merancang Strategi Merek, Yogyakarta, Remaja Rosda Karya
Chiaravalle, & Schenk. Branding For Dummies. Canada: Wiley Publishing Inc.2007.
Wheeler, Alina. 2013. Designing Brand Identity : An Essential Guide for theWhole Branding Team. Canada : John Wiley & Sons, Inc, Hoboken, NewJersey