Pengertian dan Konsep Komunikasi Pemasaran

Apa Itu Komunikasi ? dan Apa Itu Pemasaran?

Komunikasi adalah salah satu tanda kita dapat berinteraksi dengan orang lain, pada hakekatnya proses kita menyampaikan pesan kepada penerima itu adalah komunikasi, dan sudah barang tentu sebuah bisnis pun harus melakukan komunikasi dengan pelanggannya, namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi secara teoritis?

Menurut Kennedy dalam buku Soemanagara (2006) mengatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu kepada orang lain.

Pada organisasi bisnis, orientasi yang sangat menjadi ciri khas adalah profit, sehingga untuk mencapai tujuan profit diperlukan penjualan, karena adanya penjualan-lah yang membuat perusahaan mendapatkan untung.

Maka, sebelum proses penjualan terjadi, ada proses pemasaran, pada proses pemasaran ada produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan agar dapat dikenal dan dibeli oleh konsumen.

Dalam proses pemasaran ada sebuah interaksi sosial yang terjadi melalui berbagai macam media agar calon konsumen membeli produk yang dipasarkan oleh perusahaan, maka dari itu para akademisi menitikberatkan proses interaksi yang terjadi, sehingga bidang komunikasi pemasaran menjadi hal yang patut diperhatikan

Maka apa yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran?

Menurut Magdalena Asmajasari
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasanpenjelasan yang bersifat membujuk, dan negosiasi merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.
Menurut Basu Swastha dan Irawan
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Jadi komunikasi pemasaran itu merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlihat dalam pemasaran.
Menurut Iriantara 
Komunikasi pemasaran itu merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlihat dalam pemasaran.

kegiatan komunikasi pemasaran ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki.

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Memberikan Pengetahuan Kepada Target Pasar Akan Produk

Perubahan pengetahuan menunjukkan bahwa konsumen mengetahui adanya keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan kepada siapa produk tersebut, dengan demikian pesan yang disampaikan tidak lebih menunjukkan informasi penting dari produk.

Merubahan Sikap Target Pasar

Sikap (attitude) menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah objek atau gagasan. Adapun tahap perubahan sikap yang dimaksud berkaitan dengan pengaruh komunikasi pemasaran terhadap penilaian konsumen atas suatu produk.

Tahap Perubahan Perilaku (Pembelian)

Perubahan perilaku ditujukan agar konsumen tidak beralih kepada produk lain, dan terbiasa untuk menggunakannya.

Cara Kerja Komunikasi Secara Konsep


  • Harus ada komunikator yang bertindak sebagai sender, dalam hal ini sender adalah suatu perusahaan
  • Harus ada receiver yang akan menerima berita dari komunikator, dalam hal ini adalah target pasar yang sudah dipilih dan diriset secara matang oleh perusahaan
  • Harus ada alat untuk menyampaikan pesan (messages), dalam hal ini berupa pesan yang ingin dibangun oleh perusahaan di dalam benak target pasar
  • Harus ada saluran (channel) yang bertindak sebagai media saluran penyampai pesan

Pendekatan Bauran Promosi Pada Komunikasi Pemasaran

praktek komunikasi pemasaran, dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan bauran pemasaran promosi, karena dalam ilmu dasar manajemen, sebuah cara, strategi, dan proses yang terjadi pada lingkup menejemen dikatakan berhasil karena dua variable yaitu : efektif dan efisien.

Sehingga cara terbaik untuk mencapai efektivitas dan efesiensi dalam komunikasi pemasaran dengan menyebarkan pesan secara luas dan masif, dapat dilakukan dengan 5 cara ini, menurut Tjiptono (2008), bahwa kelima cara promosi yang dapat dilakukan pada komunikasi pemasaran dengan pendekatan promosi adalah:

Iklan (advertising)

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran orang untuk membeli.

Penjualan tatap muka (personal selling)

Personal selling adlaah bentuk komunikasi langsung yang dilakukan antara individu (dari bagian perusahaan) dengan calon konsumen dengan tujuan menyampaikan pesan tertentu sehingga membuat calon konsumen membeli produk secara langsung dari individu tersebut atau tidak langsung.

Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

Hubungan masyarakat dan publisitas (publicity and public relation)

Hubungan masyarkat atau humas merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu organisasi untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap organisasi tersebut.

Pemasaran langsung (direct marketing)

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Hubungan Komunikasi Pemasaran Dengan Merek

Secara konseptual dan praktek yang terjadi di lapangan, perusahaan ingin membentuk pandangan konsumen terhadap brand produk yang ditawarkan menjadi positif, dan dalam prosesnya, andil komunikasi pemasaran dapat memberikan efek secara langsung terhadap merek (brand), sehingga sering kali komunikasi pemasaran dikaitkan dengan proses branding.

Efek langsung dari komunikasi pemasaran terhadap merek adalah :

Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Peter dan Olson (2000) mengatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) adalah sebuah tujuan umum komunikasi untuk semua strategi promosi. Dengan menciptakan brand awareness, pemasar berharap bahwa kapanpun kebutuhan kategori muncul, merek tersebut akan dimunculkan kembali dari ingatan yang selanjutnya dijadikan pertimbangan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan.

Citra Merek (Brand Image)

Menurut (Simamora, 2006) mengatakan bahwa image adalah persepsi yang relatif konsisten dalam jangka panjang (enduring perception).

Respon Merek (Brand Responses)

Respon merek adalah prilaku yang ditimbulkan oleh konsumen atau calon konsumen dari komunikasi pemasaran yang menjadi dasar melihat bagaimana respon pasar terhadap citra produk yang disampaikan.

Hubungan Merek  (Brand Relationship)

Hubungan merek adalah interaksi yang terjadi setelah perusahaan melakukan komunikasi pemasaran kepada target pasar yang terjadi secara berkesinambungan dengan model dua arah.

Refrensi Bacaan

Iriantara, Yosal. 2008. Konsep, Pendekatan dan Praktik. Bandung, Indonesia: PT REMAJA ROSDA KARYA OFFSET

Related Posts

Subscribe Our Newsletter