Pernah kah anda gagal dalam memulai usaha? rasanya jika usaha yang dirintis tidak berhasil ada rasa penyesalan di hati 'duh kenapa sih bisa gagal usaha saya'.
Tapi tahu kah anda? kata orang bijak dulu itu 'merencanakan kegagalan sama saja merencanakan kegagalan', mungkin masalah yang sedang dihadapi sebetulnya datang dari awal mula anda merintis, yaitu dalam menganalisis peluang usaha.
sebetulnya 'bagaimana sih agar kita bisa menganalisis sebuah bisnis yang bisa membuat kita untung dan tidak membakar uang?'.
Begini lah cara mudah agar analisis anda tidak meleset
#1 Perhatikan Pasar Sekarang, Perhatikan Secara Mendalam
Hal sepele yan mungkin sering dilupakan banyak orang dalam menganalisis peluang bisnis adalah dengan melihat keadaan pasar, jangan melihat dari desas-desus saja, melihat pasar itu dengan terjun langsung ke lapangan dan mencoba mengambil beberapa sample yang berguna untuk anda cocok hitung nantinya.Selain itu, lihat lah pasar secara mendalam, jangan melihat pasar yang kita ingin masuki dengan hanya sekilas, jika perlu anda minta bantuan orang yang ahli dalam mengolah data, sehingga data pasar yang anda amati dapat dikatakan valid dan realible.
namun, jika anda memang tidak punya kenalan yang bisa membantu anda dalam mengamati pasar, coba saja dengan cara mudah yaitu dengan bantuan metode SWOT (Kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman).
#2 Perhatikan Keberadaan Level Pasar Anda
Cara kedua untuk menganalisis peluang usaha anda adalah dengan melihat seberapa jauh pasar anda bermain, atau melihat pada level apa pasar anda bermain.Jika kita hanya mengandalkan kemampuan tanpa sadar diri akan permainan pasar yang sedang dimasuki, disitulah anda sedang terjerumus.
misalnya, pasaran sudah bermain dengan menggunakan pengiriman pesawat, namun anda masih menggunakan sepeda untuk mengirim barang, lalu pertanyaannya 'bagaimana anda dapat menjadi pemain utama dalam niche usaha tersebut?'.
#3 Berhati-hati Dengan Trend Pasar
Jika anda berfikir peluang bisnis yang baik adalah peluang bisnis yang sedang trend pada saat anda menganalisis peluang usaha tersebut, berarti bisnis yang anda analisis sedang dalam keadaan paling tinggi atau sudah klimaks sehingga banyak orang yang membeli produk bisnis tersebut.Tapi jika dilihat secara ekonomis, siklus klimaks adalah siklus yang mendekati dengan akhir, yang artinya tidak baik untuk ikut terjun, maka peluang yang baik adalah yang berada pada titik masih tahap perkenalan atau diciptakan trendnya.
Sehingga, mengikuti trend pasar dan menetapkan bahwa trend tersebut adalah peluang untuk membuka usaha maka, siap-siap untuk melakukan perpindahan fokus bisnis.
#4 Hindari Resiko Apa Pun Jenisnya, Atau Minimalisir
Selanjutnya adalah coba anda hindari apa pun bentuk resiko yang ada di pasar usaha tersebut, karena sudah pastinya akan merugikan bisnis anda, peluang bisnis ideal adalah peluang bisnis yang minim resiko.Namun, perlu diketahui pula, minimnya resiko juga berarti reward yang kecil pula, mengapa? karena misalnya anda mencoba menganalisis pasar persaingan sempurna yang ada, anda mungkin bisa saja menjual produk yang termasuk persaingan sempurna, seperti pulsa, beras, atau indomie, maka anda akan cepat mendapatkan untung dan minim resiko tapi, keuntungan yang anda dapat pun kecil.
#5 Melihat Sejarah Dari Peluang Bisnis Tersebut
Dalam pemasaran, ada yang dinamakan PLC (Product Life Cycle), yaitu siklus daur hidup produk, jika kita sedang menganalisis peluang bisnis, mungkin kita bisa melihat kembali sejarah dari produk tersebut.Misalnya, suatu produk pernah booming pada tahun 1990, karena ada artis yang memperkenalkan produk tersebut dan menjadi iconic, dan banyak usaha yang sukses karena menjual produk tersebut.
Maka dengan mengetahui sejarah produk tersebut, kita dapat mengambil hikmah, mengcopy strategi nya, memodifikasi produk tersebut, dan menghidupkan kembali siklus daur hidup produk tersebut.
Sehingga, produk yang memiliki reputasi baik di masa lalu, bisa dikatakan memiliki peluang lebih bagus.
Menganalisis bisnis memang tidak mudah, tapi jika anda cermat, mungkin anda adalah orang beruntung berikutnya yang mendapatkan rezeki melimpah dari sebuah peluang bisnis.