Mengapa Positioning Produk Penting?

alasan mengapa positioning produk penting

Alasan Mengapa Positioning Penting Dalam Pemasaran

Mungkin dalam benak anda sebagai seorang mahasiswa atau seorang pemasaran yang berhubungan langsung dengan pemasaran akan muncul pertanyaan 'mengapa positioning produk penting?'

Alasan positioning penting adalah karena :
  1. Positioning adalah bagian dari marketing mix (bauran pemasaran) yang membahas tentang penentuan posisi produk (bagaimana produk di pandang oleh konsumen dan pelanggan).
  2. Alasan lainnya adalah agar sang pemasar bisa lebih konkrit dalam menentukan strategi pemasaran yang lebih baik ke depannya.
  3. Selain itu untuk membuat pandangan suatu produk berubah sesuai dengan keinginan perusahaan bagaimana produk dipandang oleh konsumen (creating brand image).
  4. Untuk Menciptakan citra merek yang positif sesuai dengan yang diinginkan perusahaan
  5. Menanamkan brand image dibenak konsumen lebih mantap lagi, sehingga suatu sifat baik dapat menjadi ciri khas terhadap sebuah produk
  6. Meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk.
Jika, kita ingin menelaah lebih dalam lagi, positioning produk sangat penting untuk pemasaran dan produk yang ingin dijual, sehingga materi positioning produk tidak dapat diabaikan.

Studi Kasus Positioning Produk Yang Berhasil Agar Kamu Memahaminya Lebih Baik

Melihat studi kasus yang pernah dilakukan oleh merek AQUA, produk AQUA dapat menjadi market leader dan pioneer dalam pengembangan produk AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) terbaik dan tertua karena mereka dapat memposisikan produk dengan baik dengan menerjemahkannya ke dalam strategi pemasaran.

Lihat contoh kasus positioning dari produk AQUA yang dapat diterjemahkan ke dalam strategi pemasaran yang konkrit dan menjadikan produk AQUA sangat lekat dengan persepsi air minum yang dicari oleh banyak orang di tengah perjalanan atau air minum dalam kemasan.

Bahasan Penerapan Positioning Produk Lebih Jauh

Positioning juga menjadi penting manakala perusahaan ingin melakukan perencanaan terhadap suatu produk, positioning dapat diterjemahkan dalam kategori kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan-kegiatan pemasaran yang bersifat taktis, seperti strategi pemasaran produk, strategi branding produk di pasar tertarget, strategi pemasaran CSR perusahaan.

Strategi-strategi yang disebutkan di atas dapat dimulai dengan menentukan posisi produk terlebih dahulu sebagai starter, namun juga dapat dijadikan kegiatan evaluasi setelah perusahaan menentukan segmentasi pasar dan target pasar yang ingin disasar.

Walaupun dalam prakteknya, positioning memiliki flexibilitas dalam pengaplikasiaannya di dunia marketing, namun positioning tidak dapat ditinggalkan dalam kegiatan pemasaran.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter