Positioning Produk : Definisi, Tujuan, Manfaat, Contoh, dan Cara Menentukannya

Tidak Ada Kata Kuno Untuk Strategi Pemasaran

mungkin saat ini fenomena internet sangat booming, artinya kita sedang berada pada euforia internet, kita bisa dapati sendiri, bahwa banyak orang yang membahas tentang internet marketing dari pada membahas cara-cara pemasaran klasik.

padahal, belum tentu internet menjadi pilihan tepat untuk memasarkan bisnis, karena curuk dari pasar internet tidaklah sebanyak dari pasar offline, seperti yang beritakan dari CNBC, bahwa kontribusi Ecommerce hanya mencapai 77 triliun, tidak lebih, walau kita mungkin berfikir juga bahwa itu pasar yang lumayan besar, namun mengapa kita stuck dalam hal perekonomian pada pasar online?

oke, saya ingin membagikan opini dan sharing pengetahuan tentang pemasaran untuk bisnis.

sesungguhnya tidak ada kata kuno, tapi dalam pemasaran dan bisnis kita hanya tahu target dan keberhasilan, jadi mengapa jika pasar offline dapat mengakomodir target transaksi dan pendapatan kita harus memaksakan untuk online?

Anda sendiri yang menjawab hal tersebut

walaupun itu adalah salah satu langkah antisipasi untuk dapat menjangkau lebih luas pasar yang ingin kita sasar.

saya sudah pernah menulis tentang tujuan dari mengapa kita perlu memasarkan produk kita di internet, jawabannya simple "untuk mendapatkan lebih banyak jangkauan". untuk lebih jelasnya anda dapat melihat pada artikel yang saya tulis di sini : Cara Kerja Pemasaran Online : Menjangkau Pasar Yang Lebih Luas

saya ingin menawarkan sebuah cara kuno untuk mendapatkan pelanggan atau konsumen dari salah satu saluran pemasaran, yaitu brosur

apa itu brosur?

brosur adalah sebuah hasil cetakan yang memberikan informasi kepada pembacanya yang biasanya dibuat untuk menarik dibaca agar pembaca dapat memahami dan mengerti maksud isi cetakan tersebut.

maka, sesungguhnya brosur adalah media komunikasi yang dapat kita gunakan untuk memberikan pemahaman kepada target pasar bisnis kita.

konten apa saja yang harus ada pada brosur?

sejatinya, brosur harus bisa menyampaikan isi dari keinginan kita, maka konten-konten yang dimasukan ke dalam brosur, tidak lebih dari konten yang ingin kita sampaikan. 

sebagai contoh anda ingin menyampaikan kepada calon konsumen anda bahwa produk yang anda tawarkan adalah produk yang paling baik di antara produk pesaing, maka anda harus tuliskan spesifikasi yang memang benar bahwa spesifikasi tersebut adalah yang terbaik untuk mereka.

sebagai format yang tidak baku, saya menyusun brosur pada umumnya berkaitan dengan informasi :

1. nama produk yang ditawarkan
2. kualitas produk dan spesifikasi yang mereka dapat
3. harga dari produk itu sendiri
4. kontak yang dapat mereka hubungi
5. gambar produk yang paling bagus dan yang paling meyakinkan

maka, sudah cukup sebetulnya jika kita dapat memuat konten yang telah saya tuliskan di atas, tetapi dalam beberapa kasus, brosur juga dapat dijadikan sarana promosi dan branding

contohnya:

• menampilkan diskon yang dapat kita tawarkan
• warna produk yang dapat dipilih
• logo perusahaan
• testimoni dari pelanggan lain
• jaminan garansi

semua itu bisa menjadi konten tambahan dalam brosur, dan terkait fitur tambahan kita bisa membuat sebuah strategi untuk meningkatkan ketertarikan para calon konsumen.

Keuntungan Pemasaran Menggunakan Brosur

kita tahu bahwa brosur adalah cara lama orang-orang memasarkan bisnis, bahkan sebagian orang menganggap brosur bisa saja menghabiskan banyak uang, karena butuh dana untuk mencetak brosur tersebut.

maka dari itu, saya menegaskan bahwa brosur bukan cara yang sia-sia untuk diterapkan, tidak ada yang sia-sia selama kita tahu kemana brosur kita pergi, atau ke siapa kita harus memberikan brosur.

tentunya untuk tahu itu, sebelumya anda menyusun rencana strategi terlebih dahulu, seandainya tidak ada target pasar yang harus dipenetrasi melalui brosur, maka memang selayaknya tidak usah untuk membuat brosur, cukup mengambil cara-cara yang lebih efisien.

sebenarnya apa sih kelebihan dari brosur?

1. brosur dapat dibawa kemana saja oleh target pasar
2. brosur dapat menjadi sarana pengingat calon konsumen
3. brosur lebih simple ketimbang harus mencari terlebih dahulu
4. brosur dapat menjadi bahan materi untuk salesman
5. brosur mudah untuk disimpan

saya cukupkan terlebih dahulu tulisan saya kali ini, akan saya lanjutkan tulisan saya tentang brosur dengan study case, dan lebih dalam kemana saja seharusnya penetrasi pasar dengan brosur.