Semua orang ingin bisnis mereka untung dan banyak pembeli, namun bagaimana kah caranya agar memiliki banyak pembeli dan pelanggan ?
Bagi saya cara ampuh untuk mengembangkan bisnis ke tahap yang lebih baik lagi adalah dengan menjaga loyalitas pelanggan.
Sebagian dari kalian mungkin bertanya 'kenapa menjaga loyalitas menjadi strategi pemasaran terbaik?'
Karena menurut saya menjaga loyalitas itu murah, jangka panjang, dan pelanggan juga bisa menjadi media pemasaran.
Tapi, sebelum anda mendapatkan loyalitas dari pelanggan, satu yang harus anda tanamkan dalam mindset berbisnis anda, yaitu : kepuasan pelanggan.
Tanpa anda dapat mengetahui harapan pelanggan akan produk anda, selama itu pula anda tidak akan pernah mendapatkan kepuasan pelanggan atau bahkan mendapatkan loyalitas dari pelanggan anda.
Mari kita bicarakan satu persatu tentang kepuasaan pelanggan dan loyalitas pelanggan dan bagaimana hal tersebut dapat mengembangkan bisnis anda di kemudian hari.
Membaca Harapan Calon Pelanggan Terhadap Produk Yang Ditawarkan
Selama kita tidak dapat mengetahui harapan yang mereka inginkan dari produk kita, selama itu pula kita tidak dapat menciptakan kepuasan.
Agar kita tahu apa yang diinginkan pelanggan, kita dapat mencari tahu dari sebuah percakapan singkat, dari percakapan singkat tersebut kita gali informasi harapan pelanggan.
Percakapan singkat itu bertujuan untuk:
Percakapan singkat itu bertujuan untuk:
- Cari tahu dari mana mereka mengetahui produk yang kita tawarkan
- Mencari tahu kebutuhan akan produk yang kita tawarkan, apakah untuk digunakan secara pribadi atau untuk bisnis dia
- cari tahu kompetitor yang sering dia gunakan
Setalah kita mengetahui karakteristik calon pelanggan kita dari percakapan singkat yang kita buat dengan mereka, kita dapat memilih sebuah produk yang tepat untuk pelanggan kita dengan lebih akurat.
Jika anda masih bertanya-tanya buat apa menggali informasi seperti yang saya utarakan, saya kasih tau kenapa kita menggali informasi tersebut.
Mencari tahu dari mana mereka mengenal produk kita, itu kita ingin menggali harapan yang ada di kepala sang calon pelanggan dari data penyebaran pemasaran yang kita tawarkan, misalnya mereka tahu produk kita dari iklan.
Maka kita cari tahu, pada iklan tersebut apa yang tertulis, sehingga pemikiran pelanggan terhadap produk kita itu sesuai dengan tulisan yang ada di iklan, itu menjadi standar basic yang harus kita penuhi.
Kedua, mencari tahu produk yang kita jual akan digunakan untuk pribadi atau bisnis? karena jika dibutuhkan untuk pribadi maka pembelian yang terjadi tidak sering, maka kita dapat menawarkan produk kita sesuai dengan informasi yang dia dapatkan.
Berbeda jika hal produk yang kita jual akan digunakan untuk bisnis, maka tawarannya bisa kita tingkatkan, seperti diskon tambahan atau fasilitas lain yang dapat membuat mereka nyaman.
Mengapa untuk bisnis harus kita lebihkan?
- kebutuhan bisnis lebih cepat habisnya
- kebutuhan bisnis dapat menimbulkan pembelian berulang lebih tinggi
- kebutuhan untuk bisnis memiliki modal untuk membeli produk kita lebih tinggi
- kebutuhan bisnis sangat baik untuk perkembangan bisnis kita ke depannya
Terakhir, mengetahui kompetitor yang mereka gunakan, hal ini untuk mengukur apakah layanan kita dapat mengalahkan kompetitor yang mereka pakai.
Karena dalam pikiran pelanggan, mereka memiliki database tentang produk yang sama dengan yang kita tawarkan, sehingga, kita perlu juga mendapatkan kemenangan dari kompetitor, bisa kita menangkan dari segi fitur produk pesaing yang pernah mereka gunakan.
Berbicara memang mudah, tapi dalam kenyataannya sulit, karena kita sering malu atau minder untuk bertanya seperti itu, dan kadang ada pemikiran 'tidak baik' untuk menanyakan pertanyaan demikian kepada calon pelanggan.
Tidak benar juga, karena selagi pelanggan bersedia menyebutkannya, itu sudah cukup untuk kita tau bahwa mereka tidak apa-apa dengan pertanyaan yang kita lontarkan.
Selanjutnya adalah masalah kepuasan pelanggan.
dalam memuaskan pelanggan kita harus dapat membuat mereka mengakui bahwa produk kita adalah yang terbaik, diucapkan secara langsung atau tidak.
Berikan produk sesuai ekspektasi, lalu kita tunggu apakah ada pembelian berulang dari pelanggan tersebut.
Jika ada maka itu menandakan produk kita sudah bisa memuaskan pelanggan dan memberikan efek kepada mereka, selanjutnya kita samakan produk yang pernah kita berikan kepada mereka
Mengetahui Pelanggan kita
untuk menjaga loyalitas, tidak semudah yang dibayangkan, karena butuh pengetahuan khusus untuk masing-masing pelanggan.
Saya biasanya membuat database untuk masing-masing pelanggan, mulai dari hal yang kecil, seperti usaha mereka, kebutuhan penggunaan, no.telp, nama pelanggan, kebiasaan mereka saat di toko, minuman kesukaan mereka, sosial media, dan lainnya.
Itu dimaksudkan untuk lebih mengenal mereka secara mendalam.
Karena saya yakin, masing-masing pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penanganan masing-masing pelanggan pun berbeda-beda.
Database yang dibuat bertujuan untuk :
- mengingat lebih baik masing-masing pelanggan
- menggunakan history pembelian pelanggan untuk mempermudah pelayanan
- mempersonalisasikan pelayanan dan pemilihan produk
- mengakrabkan hubungan bisnis
Sehingga, efek yang ditimbulkan dari mengenal pelanggan kita adalah loyalitas dari mereka, semakin baik kita mengetahui pelanggan kita, semakin baik pula kita dapat menjaga hubungan bisnis.
Dan kenapa loyalitas menjadi strategi pemasaran terbaik itu karena
Murah
Kita tidak butuh biaya untuk berhubungan, karena yang menjadi biaya adalah waktu kita untuk melayani pelanggan, mungkin biaya lainnya adalah biaya kecil seperti membeli minuman yang mereka suka atau memberikan kompensasi atas loyalitas mereka terhadap produk kita.
Jangka Panjang
Selagi pelanggan kita tidak kecewa, maka selama itu pula mereka akan memberikan timbal balik kepada kita, berupa pembelian produk, dan tentunya tidak mudah untuk pergi membeli produk lain, karena ini berbicara tentang kenyamanan.
Sama halnya dengan cinta, selama dia nyaman selama itu pula cinta bersemi.
Media Pemasaran
Ketika pelanggan kita puas dan loyal, mereka akan memberikan rekomendasi kepada kerabat, teman, dan kolega mereka akan produk kita, kelebihan apa yang mereka dapatkan dari pembelian produk yang kita tawarkan.
Dalam ilmu pemasaran ada yang namanya "word of the mouth" yang artinya dari mulut ke mulut, selama mereka merekomendasikan produk kita ke lingkaran mereka, selama itu pula kita memiliki reputasi yang baik, dan kita mendapatkan pemasaran secara gratis.
Posting Komentar
Posting Komentar