Pengertian dan Tahapan Produksi

Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan merubah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi (Siap pakai) yang dibutuhkan.

Penjelasan Pengertian Produksi

Dalam praktiknya istilah produksi sangat berhubungan bisnis, seperti produksi barang atau jasa, atau keduanya, sehingga istilah produksi sangat sering digunakan dalam bidang ekonomi.

Kegiatan produksi dimaksudkan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi dengan tujuan untuk dijual kepada konsumen dengan mengambil untung dari selisih margin.

Produksi dalam dunia bisnis tidak hanya bicara pada bidang manufaktur yang dimana sudah disampaikan bahwa kegiatan produksi juga termasuk produksi jasa, sehingga perusahaan asuransi, bank, pengecer, distributor, juga melakukan kegiatan produksi

Tahapan Produksi

Pembelian bahan baku
Input Bahan Baku
Pengolahan Bahan Baku
Bahan Setengah Jadi
Finishing Produk
Bahan jadi (siap pakai)

Produksi Pada Bidang Manufaktur

Namun, dalam realita dunia manufaktur, kerangka tahapan produksi tidak sesimple seperti kebanyakan teori yang ada, karena akan lebih detail.

Karena dalam produksi manufaktur, agar dapat menghasilkan produk yang baik untuk dijual ke konsumen, perusahaan akan memperhatikan :

Desain produksi
Pengendalian (manajemen)

Mengapa diperlukan hal tersebut? karena untuk menjaga kualitas yang ada saat melakukan produksi, dalam dunia industri dan pabrik, para pelaku sangat mengenal dengan akrab hal-hal berikut:

ISO 9001
Standar kesehatan produk
K3

Untuk memenuhi kebutuhan pasar serta menaati regulasi pemerintah agar masyarakat terhindar dari produk-produk yang asal dalam pengelolaan dan produksinya.

Desain dan Sistem Produksi Manufaktur

Desain Produksi Barang

Dalam hal ini perusahaan khusunya bidang produksi menentukan produk seperti apa yang akan diproduksi dan dikeluarkan kepada masyarakat, seperti membuat prototype nya terlebih dahulu untuk melakukan uji pasar yang baik.

Penentuan peralatan produksi

yaitu dengan memilih dan memutuskan mesin atau alat apa yang digunakan untuk melakukan produksi

Desain Tugas Pada Bidang Produksi

yaitu menentukan orang-orang yang bekerja pada masing-masing pos produksi, seperti yang ada pada tahapan produksi, misalnya siapa yang bekerja pada bagian finishing produk, siapa supervisinya, siapa yang melaksanakannya dan siapa yang menjadi pengujinya.

Penentuan Lokasi Produksi

Yaitu berkenaan dengan pemilihan lokasi produksi, karena dalam pandangan yang lebih kompleks dan makro, terkadang pabrik atau bidang manufaktur adalah hal yang merugikan lingkungan, dalam prespektif pembuangan limbah, sehingga perlu pula kajian yang komperhensif agar dalam pemilihan lokasi pun, produksi dibedakan dengan kantor pemasaran dan kantor keuangan untuk menjaga jarak dengan masyarakat, karena limbah yang terkadang sulit untuk diolah sendiri.

Layout desain Proses Produksi

Yaitu menentukan dimana letak masing-masing peralatan yang sudah ditentukan sehingga membentuk sistem produksi yang baik, efektif, dan efisien dengan mempertimbangkan kekebersihan, kesehatan pegawai, dan keselematan pegawai.

Sumber Bacaan

Swastha, Basu, Sukotjo, 1993, Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta, Liberty
Dharmmesta, Basu Swastha, 1984, azas-azas menajemen modern, Yogyakarta, Liberty
Kogan, Irving Smith, 1968, Business Organization, New York, Alexander Hamilton Institute

Ookji