Traffic Blog Kok Turun? Coba Perhatikan Penyajian Kontenmu

Posting Komentar

Semakin Random Query Kata Kunci Pada Saat Dicari


Setelah ada fitur Questionhub untuk pengguna blogger atau website, rasanya gak ada yang berubah dari cara para website atau blog penyedia konten untuk menyajikan konten mereka, padahal jika kita ingin tahu, bahwa cara penulisan keyword pun sudah mulai berubah.

pada sisi apa sih cara penulisan keyword yang berubah? pada sisi search intents, banyak orang sekarang yang mencari informasi di Google, itu bukan berdasarkan pada satu atau dua keyword, atau bahkan bukan pada long-tail keyword yang umum.

misalnya nih : membuat artikel yang SEO.

sekali lagi enggak, serius!, sekarang itu sudah berubah zamannya, pengguna itu sekarang lebih banyak yang mencari kata kunci secara personal, jadi kalo kita membuat blog yang umum saja dengan keyword yang itu-itu saja, lama-kelamaan akan ada penurunan.

inilah kenapa anda pasti sering nanya nih, kenapa sih website saya pengunjungnya menurun? ya karena enggak mengikuti zaman.

oke, kalo saya lihat dan mencari di Questionhub, para pengguna itu mencari hal-hal yang lebih spesifik.

misalnya: implementasi artikel yang seo friendly dan perbedaannya dengan yang tidak SEO friendly


dari 10 blue chip link atau 10 artikel yang ada pada halaman pertama, hanya 1 yang memiliki keterkaitan dengan kata kunci



pertanyaan kemudian berkembang ke:

apakah algorithma Google yang salah dengan menampilkan halaman website yang tidak berkaitan?

atau 

tidak ada konten yang berkaitan dengan kata kunci?

untuk membuktikan hal tersebut, saya ingin kembali masuk, mencari kata kunci yang lain untuk melihat dan menyimpulkan secara subjektif akan apa yang terjadi sekarang ini.

saya mencari lagi di questionhub kata kunci tentang SEO, yaitu :

"kelebihan dan kekurangan indexing dalam SEO"



yang saya temukan di halaman pertama, tidak ada satu link pun yang menjawab keuntungan dan kekurangan indexing dalam SEO.



secara harfiah atau pun kontekstual, tidak ada link yang menjawab pertanyaan tersebut, padahal menurut saya cara kerja mesin pencarian kan memberikan hasil yang sesuai dengan konteks, agar memberikan hasil terbaik untuk pengguna.

di lain sisi juga nih, banyak blogger atau pemilik website yang mengeluhkan penurunan traffic, bukan karena tulisan mereka buruk, tapi karena berkembangan zaman untuk menyajikan konten.

saya juga sering, mencari sesuatu yang tidak bisa saya temukan jawabannya di dunia nyata, lalu saya mengetik di google, dan ternyata tidak ada jawaban yang bisa memberikan kepuasan akan pertanyaan saya.

sehingga secara subjektif saya menilai bahwa, penurunan pengunjung website yang berfokus ke dalam konten penulisan secara makro, itu dikontribusikan pula karena ulah pemilik website-website yang tidak mau berkembang.

sehingga para pengguna mesin pencarian terutama Google akan mencari alternatif lain dengan 2 cara:
  1. cara pertama dengan mencarinya di website khusus seperti youtube, forum-forum, facebook grup, atau tempat lainnya di jagat internet.
  2. atau cara kedua adalah dengan mencari hal yang sama di mesin pencarian lain.

Berbenahlah, Karena Roda Kehidupan Itu Berputar Begitu Juga Teknologi

dan permasalahan lainnya, jika pun ada artikel yang dapat menjawab sebuah pertanyaan khusus pada mesin pencarian Google, itu pun tidak berada pada posisi 10 link blue chip.

alasannya karena backlink dan social signal.

situs-situs besar bahkan rela untuk menyiram sebuah artikel dengan potensi besar pencariannya dengan backlink gila-gilaan walaupun tidak berkaitan dengan topik yang sedang dicari.

makanya, saya kalo berkunjung ke website bagus yang dapat menjawab pertanyaan saya tentang berbagai macam hal, setidaknya saya berikan komentar untuk meramaikan blog tersebut, karena dalam kaidahnya pun, saat crawling, bot akan melihat komentar saya.

satu hal yang ingin saya tekankan adalah "perkembangan penyajian konten itu harus dibarangi dengan pertumbuhan engegament" yang pada akhirnya dapat menendang situs-situs besar yang kadang menurut saya keterlaluan.

dan untuk Google untuk memperhatikan kembali akan konteks dan backlink yang ditujukan, karena sampai kapan pun kalo backlink kontekstual saja masih bobol mengantarkan konten-konten tidak berhubungan dengan query pencarian, bagaimana masa depan konten kreator di bidang penulisan?

sudah pasti suram!

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter